Cintai Pekerjaan yang Telah Anda
Dapatkan
Di kantor, pasti Anda pernah menemui orang-orang yang selalu mengeluhkan pekerjaannya. Mereka bilang terlalu susah, terlalu berat, terlalu gampang, terlalu sedikit waktu, terlalu ecek-ecek, dan terlalu ini dan itu. Jadinya, banyak juga orang yang jadi kutu loncat, pindah sana pindah sini. Mungkin, pertanyaan yang tepat bukannya, "bagaimana saya bisa memperoleh pekerjaan yang saya sukai?", tapi "bagaimana saya bisa mencintai pekerjaan yang telah saya peroleh?"
Di bawah ini ada empat langkah praktis yang dapat membantu Anda melakukannya. Merenunglah sebentar untuk memikirkannya, dan Anda akan terkejut akan hasilnya.
1.
Sadari bahwa
pekerjaan tidak mendefinisikan Anda, tetapi Andalah yang mendefinisikan pekerjaan
itu Ada
banyak yang bisa dikatakan tentang
sikap, lebih banyak daripada yang bisa dituliskan. Pekerjaan apa
pun bisa dilakukan dengan baik, dengan
penuh kecintaan dan perhatian. Sikap
Anda terhadap pekerjaan dan cara Anda memperlakukan orang - bahkan juga suasana hati Anda - akan cepat dikenali.
Hal-hal itu akan berpengaruh pada rekan
kerja Anda. Memang ada waktu-waktu di mana Anda
tak bisa mengontrol situasi, tapi Anda akan selalu dapat memilih
cara terbaik untuk menghadapinya.
2.
Berhentikan
memfokuskan diri pada uang. Uang
sebanyak apa pun tak akan pernah cukup.
So, berhentilah menggunakan kekurangan uang sebagai alasan untuk tidak mencintai pekerjaan. Entah waktu
gajian atau tidak, selalu ada saja keinginan untuk berbelanja. Lihatlah di mana
uang Anda berakhir. Jangan bekerja hanya
untuk dibayar atau cari makan, tapi untuk kepuasan Anda.
3.
Temukan
kepuasan pada setiap apa yang Anda kerjakan Ini mungkin akan membuat Anda harus berpikir keras, tapi
bukannya tak bisa dilakukan. Sisakan waktu untuk benar-benar memikirkan
apa yang ingin Anda kerjakan. Tanyakan pada diri Anda, "bagaimana cara
membuat pekerjaan ini berbeda, karena
aku yang mengerjakannya?" Perspektif memainkan peranan besar dalam memenuhi sense of well being dan
kepuasan seseorang. Cobalah mengingat mengapa Anda menerima pekerjaan ini. Bila
ini cuma pekerjaan untuk 'mengisi
waktu', apakah Anda mencari pekerjaan lain secara aktif?
4.
Berani
bertanya pada diri sendiri apakah Anda pantas memperoleh pekerjaan ini Bila
Anda tak bisa menemukan bagian dari pekerjaan yang bisa Anda senangi, atau Anda merasa tak bisa
berakhir seperti rekan-rekan kerja Anda, pertimbangkan lagi alasan-alasan untuk
menerima pekerjaan ini.
Bisa jadi, bukan pekerjaan baru yang Anda butuhkan, melainkan arah baru. Apakah Anda menyukai orang yang
melakukan pekerjaan seperti Anda? Bila tidak, apakah ada perubahan yang bisa
Anda lakukan untuk pekerjaan ini, atau
jangan-jangan pekerjaan ini memang sumber masalah Anda? Apakah Anda lebih menyukai posisi lain di perusahaan
yang sama? Apakah tambahan tanggung
jawab akan memuaskan Anda?
Pertanyaan-pertanyaan di atas akan mengarahkan Anda kepada 'cinta
atau tidak cinta' kepada pekerjaan.
Tanyakan juga pada diri Anda mengapa Anda
merasa pekerjaan ini tidak memuaskan. Kesadaran ini akan membimbing
Anda kepada kepuasan terbesar yang bisa
Anda peroleh dari sebuah pekerjaan.
Tingkatkan sense of well being, tingkatkan kontrol diri, daripada cuma 'mengalir tak tentu arah'. Mungkin, sudah
saatnya melakukan perubahan.
0 komentar:
Posting Komentar